Alat Ukur & Pengukuran

Alat Ukur & Pengukuran

Alat Ukur “ murni ” umumnya hanya perangkat sederhana untuk pengukuran secara manual. Jika sebuah struktur arsitektur instalasi yang komplek dan menggunakan sistem kontrol NON manual, umumnya akan berganti nama menjadi detector ( memiliki fungsi ganda )dalam konsep water management moderen.

Jenis Jenis

berdasarkan fungsi penggunaan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Diantaranya :

Contoh Jenis Produk

berikut di bawah ini beberapa contoh peralatan sebagimana dimaksud

  • Salinity Meter

    Salinity Meter

    Tentang Salinity Meter Salinity meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kadar garam terlarut ( salinitas ) dalam air atau cairan. Perangkat ini salah satu alat untuk menguji parameter air atau larutan…

    Selanjutnya: Salinity Meter
  • TDS meter

    TDS meter

    Tentang TDS meter TDS meter (Total Dissolved Solids Meter) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jumlah padatan terlarut dalam air, seperti mineral, garam, logam, dan lain lain. Peralatan air ini termasuk dalam…

    Selanjutnya: TDS meter
  • pH Meter

    pH Meter

    Tentang pH meter pH meter adalah alat ukur yang berguna untuk mengukur tingkat derajat keasaman atau derajat kebasaan (pH) suatu larutan. Peralatan air ini juga merupakan salah satu alat ukur paramater air. Nilai…

    Selanjutnya: pH Meter
  • EC Meter

    EC Meter

    Tentang Elektronic Conductivity Meter EC meter ( Elektronic Conductivity Meter ) adalah peralatan air berupa alat ukur yang berfungsi untuk mengukur derajat daya hantar listrik ( conductivity ) pada sebuah larutan atau cairan. Perangkat ini…

    Selanjutnya: EC Meter
  • DO Meter

    DO Meter

    Tentang DO meter DO meter ( dissolved oxygen meter ) adalah peralatan air berupa alat ukur yang berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam air ( kadar oksigen terlarut ). Yang mana oksigen merupakan unsur…

    Selanjutnya: DO Meter