
Tentang PLC vs Mikrokontroler
PLC vs Mikrokontroler perbedaan antara sistim kontrol PLC (programable logig kontroler) dibandingkan dengan Mikrokontroller.
Mikrokontroller bisa juga digambarkan sebagai versi mini dari PLC. Keduanya memiliki cara kerja dan prinsip kerja yang sama, terutama dalam pengertian liquid management industri.
PLC

- Dibuat untuk penggunaan industri jangka panjang pada sistim tertentu atau perangakat tertentu.
- Sistem modular yang terdiri dari CPU, modul I/O, dan modul komunikasi yang terpisah
- Menggunakan bahasa pemrograman khusus (misalnya, logika tangga atau ladder logic, diagram blok fungsi) yang mudah dipelajari untuk aplikasi industri
- Lebih sesuai untuk proses yang komplek.
- Biaya lebih mahal
PLC vs Mikrokontroler

- Dibuat untuk perangkat tertentu atau penggunaan spesifik tertentu ( misalkan perangkat elektronik tertentu )
- chip tunggal (Integrated Circuit/IC) yang berisi CPU, memori (RAM dan ROM), dan unit I/O
- Umumnya menggunakan bahasa tingkat tinggi seperti C/C++ atau bahasa rakitan (assembly) yang membutuhkan keahlian lebih
- sesuai untuk pemakaian sederhana yang stabil contoh untuk perangkat elektronik.
- lebih murah karena perangkat sedehana dan diproduksi masal dalam jumlah besar.


