
Tentang Salinity Meter
Salinity meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kadar garam terlarut ( salinitas ) dalam air atau cairan. Perangkat ini salah satu alat untuk menguji parameter air atau larutan lain untuk dapat menentukan kualitas cairan sesuai dengan tujuan penggunaan.
Nilai salinitas menunjukkan jumlah total zat terlarut seperti natrium (Na⁺), klorida (Cl⁻), dan magnesium (Mg²⁺) yang terdapat dalam air atau larutan lain.
Satuan Salinitas
Hasil pengukuran salinity meter biasanya ditampilkan dalam satuan :
- ppt ( parts per thousand )
- PSU ( Practical Salinity Unit )
- atau konversi dari konduktivitas listrik ( µS/cm ), dalam tujuan penggunaan tertentu dengan tujuan dan maksud tertentu.
Cara Pengukuran & Ragam Serta Jenis Perangkat
Berdasarkan prinsip dan cara pengukuran, salinity meter terdapat beberapa jenis, diantaranya :
- Salinity Meter Digital
- Salinity Refractometer
- Menggunakan Titrasi Kimia
- Menggunakan Hydrometer
Salinity Meter Digital
Perangkat ini bekerja dengan skema sebagai berikut :
- sistim ini bekerja berdasarkan konduktivitas listrik air. Semakin banyak garam terlarut, semakin tinggi daya hantar listriknya.
- Alat ini langsung mengkonversi dan menampilkan hasil dalam satuan ppt atau PSU.

Salinity Refractometer
Alat ukur salinity ini, bekerja dengan prinsip penggunaan lensa optik yang mengukur perubahan pembiasan cahaya akibat kadar garam dalam air.
Cara menggunakan Refractometer
- Buka tutup pelindung cawan
- Oleskan bahan uji pada bidang lensa bagian cawan lensa depan
- Hasil dapat dilihat pada warna hasil pantulan yang menunjukkan derajat angka tertentu.


Menggunakan Hydrometer
Metode ini menggunakan prinsip kerja Hydrometer dengan menghitung perbedaan berat jenis air
Menggunakan Titrasi Kimia
Metode laboratorium dengan analisis kimia ion klorida, biasanya untuk pengujian presisi tinggi.
Cara Menggunakan Salinity Meter Digital
Untuk menggunakan perangkat salinity test digital, secara umum dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ( cara spesifik tergantung merek & type )
- Nyalakan alat dan pastikan sudah dikalibrasi.
- Celupkan probe ke dalam air sampel hingga batas sensor.
- Tunggu beberapa detik hingga angka stabil.
- Catat hasil salinitas yang muncul di layar (misal: 28.5 ppt).
- Bilas probe dengan air bersih setelah selesai
Cara Kalibrasi Salinity Meter Digital
untuk kalibrasi salinity secara umum dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, ( cara spesifik bisa berbeda tergantung merek & type perangkat ):
- Gunakan larutan standar salinity (biasanya 3% NaCl atau 35 ppt).
- Celupkan sensor, tekan tombol CAL atau SET.
- Tunggu hingga alat membaca nilai standar, lalu simpan pengaturan.
- Ulangi sesuai petunjuk produsen jika menggunakan multi point calibration
Interpretasi
Contoh beberapa interpretasi standar nilai derajat salinity
| Jenis Air | Kisaran Salinity (ppt) | Keterangan |
| Air Tawar | 0 – 0.5 | Aman untuk konsumsi dan irigasi |
| Air Payau | 0.5 – 30 | Ditemukan di muara dan tambak |
| Air Laut | 30 – 40 | Umum di laut tropis |
| Air Hipersalin | > 40 | contoh air laut mati |
Faktor yang Mempengaruhi Salinity
Contoh beberapa faktor yang dapat mempengaruhi salinitas air di alam atau pada penggunaan tertentu, diantaranya :
- Evaporasi (penguapan), dapat meningkatkan kadar garam karena air menguap, tetapi garam tertinggal.
- Curah hujan, dapat menurunkan salinity karena penambahan air tawar.
- Aliran sungai, membawa air tawar ke laut, sehingga menurunkan kadar garam di muara.
- Proses geologi, pelarutan mineral dari batuan dapat meningkatkan kandungan garam di air tanah.
- dan lain lain
Jenis Alat Ukur Parameter Air Lainnya
Berikut beberapa contoh alat ukur parameter air lainnya
-
Brix Meter
Selanjutnya: Brix MeterTentang Brix Meter Brix Meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kadar gula terlarut (sukrosa) dalam suatu cairan. Perangkat alat ukur ini merupakan salah satu jenis alat ukur paramater air untuk menentukan…
-
Alat Ukur Clarity
Selanjutnya: Alat Ukur ClarityAlat Ukur Clarity Derajat atau Tingkat kejernihan air sering disebut dengan istilah clarity merupakan salah satu parameter air penting dalam pengujian kualitas air. Air yang jernih tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga…
-
Hydrometer
Selanjutnya: HydrometerTentang Hydrometer Hydrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis atau kerapatan ( densitas ) suatu cairan dibandingkan dengan air. Peralatan air ini juga termasuk alat ukur yang sering digunakan dalam menentukan…
-
Salinity Meter
Selanjutnya: Salinity MeterTentang Salinity Meter Salinity meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kadar garam terlarut ( salinitas ) dalam air atau cairan. Perangkat ini salah satu alat untuk menguji parameter air atau larutan…
-
TDS meter
Selanjutnya: TDS meterTentang TDS meter TDS meter (Total Dissolved Solids Meter) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jumlah padatan terlarut dalam air, seperti mineral, garam, logam, dan lain lain. Peralatan air ini termasuk dalam…
-
pH Meter
Selanjutnya: pH MeterTentang pH meter pH meter adalah alat ukur yang berguna untuk mengukur tingkat derajat keasaman atau derajat kebasaan (pH) suatu larutan. Peralatan air ini juga merupakan salah satu alat ukur paramater air. Nilai…
-
EC Meter
Selanjutnya: EC MeterTentang Elektronic Conductivity Meter EC meter ( Elektronic Conductivity Meter ) adalah peralatan air berupa alat ukur yang berfungsi untuk mengukur derajat daya hantar listrik ( conductivity ) pada sebuah larutan atau cairan. Perangkat ini…
-
DO Meter
Selanjutnya: DO MeterTentang DO meter DO meter ( dissolved oxygen meter ) adalah peralatan air berupa alat ukur yang berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam air ( kadar oksigen terlarut ). Yang mana oksigen merupakan unsur…


